Table Manner


Table manner itu apa sih?


Table Manner itu merupakan tata cara dan etika yang kita lakukan saat berada di meja makan. Dalam table manner biasanya juga diajarkan bagaimana cara kita bersikap saat sdang berbicara dengan prang lain ketika sedang di meja makan. Sebenarnya table manner ini termasuk ke dalam tata cara makan orang barat, biasanya kalau kita sedang berada dalam hotel berbintang atau acara-acara jamuan makan yang sifatnya resmi, table manner ini sangat terpakai.


Tahun 2012 yang lalu saya sempat mengikuti table manner di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Disana saya mempelajari banyak hal, ada instruktur yang memandu saat sedang table manner. Hal pertama ang dipelajari adalah saat kita duduk. Saat ingin duduk, memulai dengan masuk dari sebelah kanan kursi. Jika ingin keluar kursi kita keluar dari sebelah kiri kursi.

Setelah duduk, kita bisa melihat penempatan alat-alat makan di meja makannya. Di sebelah kanan biasanya ada sendok dengan kegunaan yang berbeda dan pisau. Ada bermacam-macam sendok, ada yang agak besar ukurannya, biasanya untuk makan soup. Begitu juga dengan pisau, saat kitamakan daging, ayam ataupun ikan baisanya pisau yang digunakan juga ukurannya berbeda. Di sebelah kiri piring terdapat berbagai bentuk garpu dengan kegunannya masing-masing.



Menu pembuka atau appetizer yang diajikan saat itu adalah soup asparagus. Awalnya sebelum makan kita meletakkan lap di atas paha, bukan di leher. Fungsinya bila makanannya jatuh tidak mengenai celana. Lalu setelah itu menggunakan sendok khusus soup yang berukuran agak besar. Cara makannya adalah setelah menyendok soup, agar soupnya tidak menetes gari bagian bawah sendok, sendoknya di dekatkan ke bagian depan mangkuk lalu bagian bawahnya dikapukan ke pinggiran mangkuknya, baru setelah itu dimakan. Posisinya juga tangan yang menghampiri mulut jadi posisi badan tetap tegak. Selain itu juga biasanya disajikan makanan rigan berupa roti dan butter sebagai makanan camilan selagi menunggu main course.

Saat maincourse datang kebetulan adalah chicken steak jadi tidak menggunakan sendok, tetapi menggunakan garpu dan pisau. Saat memotong steak di usahakan untuk tidak membuat kebisingan saat memotong steak karena dianggap tidak sopan. Cara makannya adalah pertama tusuk dengan garpu lalu tangan kanan yang memegang pisau memotong steak secara bergerigi. Setelah selesai, alat makan harus diletakkan secara tertutup untuk menandakan bahwa kita telah selesai makan. Bila tidak ditutup, waiter atau waitress tidak akan mengambil piring kita karena dianggap belum menyelesaikan makan. Begitu juga saat makan, usahakan jika ingin menjeda makan, jangan menutup alat makannya.

Saat main course selesai, biasanya semua piring dan sendok akan diambil waiterdan waiterssnya, dan menyisakan piring kecil beserta garpu dan sendok kecil untuk dessert. Minum akan selalu diisi oleh waiter dan waitressnya. Bila di negara barat seperti Amerika, saat makan main course mereka akan memakannya dengan Wine. Setiap man course juga berbeda wine nya. seperti contoh saat makan main course dengan bahan dasar daging sapi, maka mereka akan menggunakan Red wine, tetapi jika makan yang berbahan dasar ayam atau ikan, mereka akan menggunakan White Wine. 

Dalam table manner juga diajarkan bagaimana jika makana kita jatuh ataupun tumpah ke lap yang diletakkan di atas paha kita. Kita cukup mengangkat tangan, lalu waiter atau waitressnya akan menghapiri kita dan bertanya. Setelah itu kita bisa mengatakan kalau ingin mengganti lap yang tadi karena kotor. Waiter atau waitressnya dengan senang hati membawakan lap yang baru.



Begitu kiranya pengalaman saya saat table manner. Dalam table manner ini banyak mendapatkan ilmu baru terutama saat makan. Kita juga harus tetap mejaga kesopanan dan etika kita saat sedang makan seperti tidak boleh berbicara saat sedang ada makanan di mulut, dan tidak boleh makan dengan mulut bunyi karena dianggap tidak sopan.


Image source: Google Image

Komentar

Postingan Populer